PROPOSAL
http://word.office.live.com/wv/WordView.aspx?FBsrc=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fattachments%2Fdoc_preview.php%3Fmid%3Dmid.1369402566114%253A19c9ab3803f38b6943%26id%3D078f65a26d11f98a2c62cba8d8c33eec%26metadata&access_token=1530825624%3AAQB88Z_JoKvcCoR1&title=proposal%20UD%20Karya%20Cemerlang
LAPORAN PROGRESS KEUANGAN
http://word.office.live.com/wv/WordView.aspx?FBsrc=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fattachments%2Fdoc_preview.php%3Fmid%3Dmid.1369402566114%253A19c9ab3803f38b6943%26id%3Dfc5708b8f6ba430ffeadd43b4baaf6a6%26metadata&access_token=1530825624%3AAQCVcYF5pNkLvujJ&title=LAPORAN%20PROGRESS%20KEUANGAN
LAPORAN PROGRESS KEUANGAN II
http://word.office.live.com/wv/WordView.aspx?FBsrc=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fattachments%2Fdoc_preview.php%3Fmid%3Dmid.1369402566114%253A19c9ab3803f38b6943%26id%3D80f9209d341cd0eff6dd1fc115610a9b%26metadata&access_token=1530825624%3AAQDd4Ur-FFXVPWSe&title=LAP.%20PROGRES%20KEUANGAN%202
POWER POINT GRAFIK KEUANGAN
http://powerpoint.office.live.com/p/PowerPointView.aspx?FBsrc=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fattachments%2Fdoc_preview.php%3Fmid%3Dmid.1369402566114%253A19c9ab3803f38b6943%26id%3D9723bb5c34b182b3282a49e57fccfb75%26metadata&access_token=1530825624%3AAQBkT3g-NvKzd-v8&title=PPT%20keuangan
Jumat, 24 Mei 2013
Kamis, 16 Mei 2013
FIRST MEDIA YANG TIDAK SESUAI DENGAN KESEPAKATAN AWAL
Mohon bantuannya para jurnalis,PERS,WARTAWAN.....agar masalah ini bisa di dengar.............
Kamis, 25 April 2013
Laporan Keuangan Perusahaan Tbk. Tahun 2012 dan Perhitungan Rasio Likuiditas
PT AQUA GOLDEN MISISSIPI Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2012
(Dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2012
Aset lancar
Kas dan setara kas 783,505
Piutang usaha
- Pihak ketiga 983,865
- Pihak-pihak berelasi 92,680
Piutang lainnya
- Pihak ketiga 26,262
- Pihak-pihak berelasi 269,947
Persediaan 15,669,906
Pajak dibayar di muka 599,090
Uang muka pembelian tembakau 2,506,777
Biaya dibayar dimuka 160,797
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual 35,484
Jumlah aset lancar 21,128,313
Aset tidak lancar
Investasi pada entitas asosiasi 24,783
Properti investasi 141,005
Aset tetap 4,115,078
Tanah untuk pengembangan 144,139
Aset pajak tangguhan 164,862
Goodwill 60,423
Aset tidak lancar lainnya 468,924
Jumlah aset tidak lancar 5,119,214
JUMLAH ASET 26,247,527
LIABILITAS
Liabilitas jangka pendek
Pinjaman
- Pihak ketiga 493,319
- Pihak berelasi 1,812,884
Utang usaha dan lainnya
- Pihak ketiga 1,374,131
- Pihak-pihak berelasi 1,053,980
Utang pajak
- Pajak penghasilan badan 476,447
- Pajak lain-lain 891,849
Utang cukai 5,295,906
Akrual 443,485
Kewajiban imbalan pascakerja
- jangka pendek 30,388
Liabilitas sewa pembiayaan
- jangka pendek 25,588
Jumlah liabilitas jangka pendek 11,897,977
Liabilitas jangka panjang
Kewajiban imbalan pascakerja 854,970
Liabilitas pajak tangguhan 5,091
Liabilitas sewa pembiayaan
- jangka panjan 56,037
Pendapatan tangguhan 125,032
Jumlah liabilitas jangka panjang 1,041,130
Jumlah liabilitas 12,939,107
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
Modal saham
Modal dasar – 6.300.000.00
saham biasa dengan - 6,300,000,000
nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh)
per saham Rp100
Modal ditempatkan dan disetor
penuh – 4.383.000.000
saham biasa 438,300
Tambahan modal disetor 136,937
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan 647,317
Ekuitas lainnya (29,721)
Saldo laba
- Dicadangkan 90,000
- Belum dicadangkan 12,025,587
Jumlah ekuitas 13,308,420
JUMLAH LIABILITAS
DAN EKUITAS 26,247,527
Hitunglah Rasio Likuiditas dari Laporan Keuangan Perusahaan tbk. di atas !
A. Current Rastio
Aktiva Lancar X 100% = 21.128.313 x 100% = 1,78%
Hutang Lancar 11.897.977
B. Quick Ratio
Aktiva Lancar – Persediaan X 100% = 21.128.313 – 15.669.906 x 100% = 0,46%
Hutang lancar 11.897.977
C. Cash Ratio
Kas + Efek X 100% = 783.505 + 438.300 x 100% = 0,10%
Hutang Lancar 11.897.977
D. Working Capital to Total Asset Ratio
Aktiva Lancar + Hutang Lancar x 100% = 21.128.313 + 11.897.977 x 100% = 1,25%
Jumlah Aktiva 26.247.527
E. Acid Test Ratio
Kas + Efek + Piutang x 100% = 783.505 + 438.300 + 1.372.754 x 100% = 0,22%
Hutang Lancar 11.897.977
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2012
(Dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2012
Aset lancar
Kas dan setara kas 783,505
Piutang usaha
- Pihak ketiga 983,865
- Pihak-pihak berelasi 92,680
Piutang lainnya
- Pihak ketiga 26,262
- Pihak-pihak berelasi 269,947
Persediaan 15,669,906
Pajak dibayar di muka 599,090
Uang muka pembelian tembakau 2,506,777
Biaya dibayar dimuka 160,797
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual 35,484
Jumlah aset lancar 21,128,313
Aset tidak lancar
Investasi pada entitas asosiasi 24,783
Properti investasi 141,005
Aset tetap 4,115,078
Tanah untuk pengembangan 144,139
Aset pajak tangguhan 164,862
Goodwill 60,423
Aset tidak lancar lainnya 468,924
Jumlah aset tidak lancar 5,119,214
JUMLAH ASET 26,247,527
LIABILITAS
Liabilitas jangka pendek
Pinjaman
- Pihak ketiga 493,319
- Pihak berelasi 1,812,884
Utang usaha dan lainnya
- Pihak ketiga 1,374,131
- Pihak-pihak berelasi 1,053,980
Utang pajak
- Pajak penghasilan badan 476,447
- Pajak lain-lain 891,849
Utang cukai 5,295,906
Akrual 443,485
Kewajiban imbalan pascakerja
- jangka pendek 30,388
Liabilitas sewa pembiayaan
- jangka pendek 25,588
Jumlah liabilitas jangka pendek 11,897,977
Liabilitas jangka panjang
Kewajiban imbalan pascakerja 854,970
Liabilitas pajak tangguhan 5,091
Liabilitas sewa pembiayaan
- jangka panjan 56,037
Pendapatan tangguhan 125,032
Jumlah liabilitas jangka panjang 1,041,130
Jumlah liabilitas 12,939,107
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
Modal saham
Modal dasar – 6.300.000.00
saham biasa dengan - 6,300,000,000
nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh)
per saham Rp100
Modal ditempatkan dan disetor
penuh – 4.383.000.000
saham biasa 438,300
Tambahan modal disetor 136,937
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan 647,317
Ekuitas lainnya (29,721)
Saldo laba
- Dicadangkan 90,000
- Belum dicadangkan 12,025,587
Jumlah ekuitas 13,308,420
JUMLAH LIABILITAS
DAN EKUITAS 26,247,527
Hitunglah Rasio Likuiditas dari Laporan Keuangan Perusahaan tbk. di atas !
A. Current Rastio
Aktiva Lancar X 100% = 21.128.313 x 100% = 1,78%
Hutang Lancar 11.897.977
B. Quick Ratio
Aktiva Lancar – Persediaan X 100% = 21.128.313 – 15.669.906 x 100% = 0,46%
Hutang lancar 11.897.977
C. Cash Ratio
Kas + Efek X 100% = 783.505 + 438.300 x 100% = 0,10%
Hutang Lancar 11.897.977
D. Working Capital to Total Asset Ratio
Aktiva Lancar + Hutang Lancar x 100% = 21.128.313 + 11.897.977 x 100% = 1,25%
Jumlah Aktiva 26.247.527
E. Acid Test Ratio
Kas + Efek + Piutang x 100% = 783.505 + 438.300 + 1.372.754 x 100% = 0,22%
Hutang Lancar 11.897.977
Jumat, 22 Maret 2013
LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN (financial statement) adalah laporan yang menyampaikan informasi keuangan yang dipercaya kepada pihak yang berkepentingan.
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia
Tujuan akuntansi dan laporan keuangan menurut Prinsip Akuntansi Indonesia adalah sebagai berikut :
a. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.
b. Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva netto suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.
c. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan didalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
d. Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiyaan dan investasi.
e. Untuk mengungkpakan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan.
Adapun menurut SAK No. 1, Tujuan Laporan Keuangan adalah:
“Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.”
1. Sedangkan menurut ASOBAT (A Statement of Basic Accounting Theory) merumuskan empat tujuan akuntansi sebagai berikut: Membuat keputusan yang menyangkut penggunaan kekayaan yang terbatas dan untuk menetapkan tujuan.
2. Mengarahkan dan mengontrol secara efektif suber daya manusia dan factor produksi lainnya.
3. Memelihara dan melaporkan pengamanan terhadap kekayaan.
4. Membantu fungsi dan pengawasan social.
Menurut APB Statement No. 4 tujuan laporan keuangan digolongkan sebagai berikut:
1. Tujuan Khusus
Tujuannya untuk menyajikan laporan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar dan sesuai dengan GAAP.
2. Tujuan Umum
Tujuan umum adalah memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber ekonpmi, dan kewajiban perusahaan; memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba; menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba; mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan para pemakai laporan.
3. Tujuan Kualitatif
Tujuan kualitatif yang dirumusakan APB Statements No. 4 adalah :
a. Relevance
Memilih informasi yang benar-benar dapat membantu pemakai laporan dalam proses pengambilan keputusan.
b. Understandability
Informasi yang dipilih untuk disajikan bukan saja yang penting tetapi juga harus informasi yang dimengerti para pemakainya.
c. Verifiability
Hasil akuntansi itu harus dapat diperiksa oleh pihak lain yang akan menghasilkan pendapat yang sama.
d. Neutrality
Laporan akuntansi itu netral terhadap pihak-pihak yang berkepentingan.
e. Timeliness
Laporan akuntansi hanya bermanfaat untuk pengambilan keputusan apabila diserahkan pada saat yang tepat.
f. Comparability
Informasi akuntansi harus dapat saling dibandingkan, artiya akuntansi harus memiliki prinsip yang sama baik untuk suatu perusahaan maupun perusahaan lain.
g. Completeness
Informasi akuntansi yang dilaporkan harus mencakup semua kebutuhan yang layak dari para pemakai.
PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN
- Investor. Penanam modal berisiko dan penasihat mereka berkepentingan dengan risiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan. Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.
- Karyawan. Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun, dan kesempatan kerja.
- Pemberi pinjaman. Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.
- Pemasok dan kreditor usaha lainnya. Pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usaha berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.
- Pelanggan. Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan, atau tergantung pada perusahaan.
- Pemerintah. Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.
- Masyarakat. Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara. Misalnya, perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang diperkerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.
JENIS LAPORAN KEUANGAN
1. Neraca
Neraca adalah laporan keuangan perusahaan yang menunjukkan posisi keuangan dimana menggambarkan aktiva, kewajiban dan modal yang dimiliki oleh perusahaan pada saat tertentu.
2. Laporan laba-rugi
Laporan laba-rugi adalah laporan keuangan yang menunjukkan kinerja perusahaan untuk menggambarkan hasil operasi perusahaan selama periode tertentu.
3. Laporan perubahan modal
Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukkan tentang perubahan modal yang terjadi selama jangka waktu tertentu.
4. Laporan arus kasLaporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari sebuah perusahaan selama periode akuntansi. Laporan aliran kas ini menyediakan informasi keuangan mengenai seluruh aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama satu periode tertentu.
5. Catatan atas laporan keuanganCatatan atas laporan keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian jumlah yang tertera dalam neraca, laporan laba-rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas serta informasi tambahan seperti kewajiba kontijensi dan komitmen.
CONTOH LAPORAN KEUANGAN
Neraca adalah laporan keuangan perusahaan yang menunjukkan posisi keuangan dimana menggambarkan aktiva, kewajiban dan modal yang dimiliki oleh perusahaan pada saat tertentu.
2. Laporan laba-rugi
Laporan laba-rugi adalah laporan keuangan yang menunjukkan kinerja perusahaan untuk menggambarkan hasil operasi perusahaan selama periode tertentu.
3. Laporan perubahan modal
Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukkan tentang perubahan modal yang terjadi selama jangka waktu tertentu.
4. Laporan arus kasLaporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari sebuah perusahaan selama periode akuntansi. Laporan aliran kas ini menyediakan informasi keuangan mengenai seluruh aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama satu periode tertentu.
5. Catatan atas laporan keuanganCatatan atas laporan keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian jumlah yang tertera dalam neraca, laporan laba-rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas serta informasi tambahan seperti kewajiba kontijensi dan komitmen.
CONTOH LAPORAN KEUANGAN
Langganan:
Komentar (Atom)